Senin, 27 Oktober 2008

Mimpi Yang Sempurna

Mungkinkah bila ku bertanya
Pada bintang-bintang
Dan bila kumulai merasa bahasa kesunyian
Sadarkan aku yang berjalan
Dalam kehampaan
Terdiam, terpana, terbata

Semua dalam keraguan
Aku dan semua yang terluka
Karena kita
Aku kan menghilang
Dalam pekat malam
Lepas ku melayang
Biarlah ku bertanya
Pada bintang-bintang tentang arti kita
Dalam Mimpi Yang Sempurna


Bait lagu di atas mengingatkan kita pada grup band pendatang baru di dunia musik, Peter Pan. Eh... tahu `gak kenapa grup tersebut menamakan grupnya dengan Peter Pan, kurang lebih ceritanya begini ….., sudah tahu, o.. belum diceritain yach. :-)

Ceritanya, pada zaman dahulu kala, ce..i.. le.. dongeng kali J.., Awalnya nama grup ini Peter Band, namun karena kurang sreg Bandnya diganti dengan Pan. Jadilah Peter Pan, Peter itu sendiri adalah singkatan dari PEmimpi yang ingin TERbang, emang kelompok ini kumpulan para pemimpi, mereka ingin terbang, dan sekarang nampaknya impian mereka tersebut bakalan tercapai, mereka tak lama lagi akan terbang, terbang mengelilingi Indonesia bermula dari single lagu mereka yang ber-title Mimpi Yang Sempurna di album indie label yang berjudul Kisah 2002 Malam -bukan 1001 malam lagi-, pada pertengahan tahun 2002 lalu, yang berisi "keroyokan" para pendatang baru di blantika musik Indonesia. Dan emang lagu ini keren abis, ini termasuk lagu fave gue. Dan gue yakin sekali Impian mereka akan terwujud.

Kalau ngomong soal Impian, maka saya juga sering membahas tentang Peter Pan ini, menurut saya mereka bisa dijadikan salah satu contoh bahwa orang-orang yang percaya akan kekuatan sebuah Impian, maka mereka akan mendapatkannya. Seperti yang dikatakan oleh Spencer Johnson, M.D. yaitu “Keajaiban dari Bermimpi yang kreatif adalah bahwa dia benar-benar membantu Anda memperoleh apa yang Anda inginkan !”. Kita mungkin boleh mengatakan kalau kita tidak mengenal nama orang-orang yang saya tuliskan di sini, namun, satu hal yang perlu kita yakini, bahwa mereka adalah orang yang percaya pada kekuatan Impian dan mereka telah membuktikannya. Tinggal sekarang apakah kita termasuk orang menyangkal bukti, menunggu bukti atau malah ingin menjadi bukti ?. Yang terakhir inilah yang kita harapkan, yaitu menjadi bukti dari Impian-impian kita. Percayalah bahwa banyak orang-orang yang telah sukses karena mereka memiliki Impian.

So, apa hubungannya dengan materi kita kali ini. Kali ini kita akan membahas tentang MIMPI, tepatnya The Power of Dreams -istilah yang digunakan oleh HONDA, produsen automotif dari Jepang, yang juga mengetahui hebatnya kekuatan sebuah MIMPI, lihat aja robot buatan Honda tersebut, robot tersebut hasil dari sebuah MIMPI. Tentu kita-kita semua sudah pada pernah MIMPI khan ?, bahkan mungkin sekarang lagi ada yang sedang "ber-MIMPI", oiii bangun.. bangunn.. JJ

Dari MIMPI tersebut, saya kaitkan lagi dengan olahraga Golf, nah lo bingung dech.. eit jangan bingung dulu, mari kita sedikit bermain dengan pikiran dan imajinasi kita, itung-itung untuk melatih otak kita yang mungkin jarang kita gunakan J… OK, are u ready.

“Welcome 2 my dream world or Taman Mimpiku”.

Bisa dibilang olahraga Golf ini adalah satu-satunya olahraga yang bolanya tidak pernah kembali setelah dipukul dan olahraga ini juga yang banyak menginspirasikan gue tentang filsafat kehidupan di samping olahraga yang lain.

Setelah bola golf dipukul, kitalah yang harus "mengejar” dan memukulnya kembali, sampai ia masuk ke lobangnya, tapi setelah masuk apa sudah selesai ?, ternyata masih ada game-game selanjutnya.

Nah itu sedikit tentang Golf, -saya rasa Tiger Woods atau Anda lebih paham mengenai Golf- lalu kita combine -gabungkan- masalah IMPIAN tadi dengan Golf, jadinya adalah The Power of Dreams, maksud MIMPI di sini bukanlah seperti MIMPI dalam tanda kutip di atas alias bunga tidur. Tapi luas pengertiannya pada suatu cita-cita, ide-ide atau keinginan-keinginan yang akan dan ingin kita wujudkan, yang kita sebut dengan IMPIAN.

Tidak berlebihan kalo mantan ibu negara Amerika, Elanor Rosevelt, berkata, " The Future Belongs to those who believe in the beauty of their dreams ", Masa depan hanya dimiliki oleh orang-orang yang percaya pada keindahan MIMPI mereka. So, antara IMPIAN & filosofi golf saya tersebut sangat berkaitan, artinya sebuah IMPIAN tidak akan menjadi kenyataan kalo tidak diwujudkan, atau jika kita tidak mengejar MIMPI (bola golf) tadi, maka IMPIAN kita tidak akan masuk ke lobangnya (Baca : Menjadi kenyataan / Terwujud). IMPIAN tersebut akan menjadi kenyataan jika kita memiliki BAKATâ. BAKATâ di sini adalah istilah saya untuk Bisa Ada Kalau Ada niaT / Tekad, yang kuat, tulus, bersih dan ikhlash. Meminjam istilah Ken Sudarto, tokoh periklanan nasional, "Dream Big, Start Small, Act Now !". BerMIMPIlah yang Besar, lalu mulailah mewujudkannya dengan langkah-langkah kecil, Ingatlah! Kita ada bisa ke kampus / sekolah, di awali niat untuk belajar atau mungkin yang lainnya, lalu kita melangkahkan kaki kita ke luar rumah menuju kampus, di mulai dengan langkah pertama, kedua, ketiga,…. seribu ( naik angkot J..), lalu sampailah kita di kampus / sekolah. Dan itu semua kita lakukan saat itu juga atau hari itu juga (Act Now), sebab kalo kita menunda-nunda melakukannya, tentu ceritanya akan menjadi lain lagi.

Agar kita memiliki Motivasi yang kuat untuk mencapai MIMPI tersebut, maka kita perlu keyakinan, keyakinan tersebut bisa datang dari baiknya hubungan kita dengan Allah (Hablumminallah) atau dengan membuat kata-kata positif dalam diri/hati kita bahwa kita pasti dapat mewujudkan impian kita. Point ini juga yang saya suka pada Peter Pan, pada ucapan terima kasihnya, kata pertama yang dituliskannya adalah ucapan syukur kepada Allah SWT dan Rasul, bahkan ada dari mereka menuliskan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai Inspirasinya. Hal ini saya yakin bukan sekadar “lipstik” atau pemanis saja, saya yakin mereka benar-benar mengalami sesuatu hal, yang hanya mereka yang tahu.

Lain pula dengan PIYU, Padi. Dia memiliki pesan khusus yang patut kita simak dan kita contoh, bagi PIYU, Impian dan kerja keras semata tidaklah cukup untuk mencapai sukses, dia harus membayar harganya melalui berbagai kesulitan dan perjuangan, " yang terpenting adalah kita tidak pernah menyerah dan memiliki keyakinan bahwa jika kita tidak pernah menyerah, keberhasilan itu akan datang…., entah kapan, tapi itu PASTI !" (Piyu). Ada sebuah filosofi yang layak untuk kita renungkan, dari seorang rohaniawan India, Anthony de Mello, ia berkata "Hidup ini selalu bermakna dan tidak pernah sia-sia jika kita memiliki sesuatu yang kita perjuangkan atau seseorang yang kita cintai (Something to do or Someone to Love).

Saya yakin semua agama tidak melarang kita memiliki IMPIAN, bahkan setiap Agama memiliki IMPIAN bahwa suatu saat nanti agama mereka akan berjaya. Berjaya tidak berarti suatu agama mendominasi terhadap suatu agama yang lain, namun lebih pada terwujudnya solidaritas suatu agama dengan agama yang lainnya dalam hal horizontal (man to man)- antara manusia dengan manusia demi kemaslahatan bersama. Selain itu terwujudnya kualitas beragama yang semakin baik dari tiap pemeluknya, itulah sebenarnya kejayaan suatu agama.

Kembali ke filosofi Golf tadi, setelah bola golf masuk ke lobangnya (Baca :Impian kita tercapai) bukan berarti permainan telah selesai, justru saatnya kita membuat MIMPI lagi, lalu kita kejar lagi MIMPI kita sampai tercapai MIMPI kita atawa sampai nafas masih di tenggorokan. Jangan pernah berhenti untuk ber-MIMPI, saya dan Anda pun pasti banyak pengalaman dengan MIMPI-MIMPI kita, meskipun masih MIMPI-MIMPI yang kecil, namun kita yakin dari MIMPI-MIMPI kecil ini, akan membawa kita kepada MIMPI yang lebih besar lagi. Semoga dari MIMPI-MIMPI kecil kita akan berdampak besar bagi diri kita, orang lain, bangsa dan agama kita.


Jangan pernah takut untuk membuat IMPIAN yang sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, dan jangan pernah takut bahwa Impian yang kita buat nantinya tidak terwujud. Impian yang positif menurut saya sama saja dengan Do`a, dan tidak ada Do`a yang tidak dikabulkan oleh Allah jika kita mau memohon kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. Kalaulah masih juga belum terwujud, yakinlah mungkin Allah punya maksud tersendiri, atau mungkin juga ditunda dahulu, yang penting kita tetap berpikir positif (husnuzon) kepada-Nya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kita telah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Impian kita tersebut, hasil akhirnya kita serahkan kepada Allah.

Mari kita berbagi tentang Impian-impian kita, mungkin ada impian dari kita yang tidak dapat terwujud jika kita sendirian, untuk itulah kita bagi Impian kita pada orang-orang yang kita cintai, teman-teman kita, dan orang-orang yang peduli dengan impian kita, bersama mereka kita bersama-sama mewujudkan Impian kita. Saya yakin, impian kita akan lebih cepat terlaksana jika kita mau berbagi impian dan mewujudkannya bersama-sama.

So, Siapkah kita ber-MIMPI ?, sudahkah kita memiliki impian ?, Selamat ber-MIMPI dan mari kita wujudkan Impian kita !. Jangan sampai terjadi seperti yang dikatakan Peter Pan dalam lirik lagunya “ Kau biarkan mimpi tetap mimpi yang melengkapi khayalmu, kau terhenyak dan terbangunkan dan harapkan keajaiban datang hadir di pundakmu, kini waktu meninggalkanmu “.


Good Luck.

Wallahua`lam bishshawa

(ary)

Tidak ada komentar: